Nasehat Ustadz Dr. Ariful Bahri, MA

Salah seorang sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam, yakni paman Nabi, yaitu Al-Abbas radiyallahu ta'ala anhu, pernah meminta wejangan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang kalimat-kalimat yang indah. Maka, Nabi shallallahu alaihi wasallam hanya memberikan jawaban dengan satu kata: "‏سلوا الله العافية‏" (mintalah al-afiyah kepada Allah). Sehingga salah satu doa yang dianjurkan bagi kaum Muslimin untuk dibaca adalah "اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ". Maknanya di sini mencakup semua kebaikan di dunia dan di akhirat, termasuk kebaikan yang akan membuat kita kuat dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam hadis lain bersabda:

Dari ’Ubaidillah bin Mihshan Al-Anshari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ عِندَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا"

Mengapa demikian? Karena kesehatan, rasa aman, dan makanan diperlukan untuk beribadah kepada Allah. Sehingga para ulama menyebutkan bahwa tidak ada ilmu yang paling bermanfaat setelah ilmu untuk mengobati hati, kecuali ilmu yang mengobati jasad manusia. Dengan hati, kita akan mengenal Allah, dan dengan jasad, kita akan kuat beribadah kepada-Nya. Sumbernya adalah hati, tetapi jasad memberikan kekuatan dan motivasi untuk senantiasa beribadah kepada Allah.

Barakallahu Fikum.

Simak Video Selengkapnya di Pesan Ustadz Dr. Ariful Bahri, MA