Jangan Mencela Makanan

Tetangga sedang memasak kuliner yang aneh dan tidak ada yang suka, maka walaupun Anda diundang ke rumahnya, jangan beralasan untuk tidak menyakiti hatinya. Jangan berpikir, "Biar tidak mengecewakan dia, lebih baik saya makan." Bukan demikian. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah mencela makanan. Jika suka, beliau makan; jika tidak suka, beliau biarkan. Mencela makanan, kata Imam Nawawi, cukup dengan mengatakan "makanan ini kok asin" itu sudah dianggap mencela makanan, apalagi memakan sesuatu yang tidak disukai.

Misalnya, Anda diundang tetangga yang sedang memasak kuliner aneh, seperti masakan jeroan-jeroan: hati, ginjal, usus, handuk (lemak), atau bagian kepala seperti lidah, telinga, mata, dan kaki yang dimasak. Sebaiknya Anda memilih makanan yang disukai, dan menghindari apa yang tidak disukai, karena dari sisi duniawi, apa bahayanya bisa lebih besar daripada manfaatnya. Misalnya, bisa menyebabkan muntah, mual, alergi, demam, pusing, diare, dan lain sebagainya.

Simak Video Selengkapnya di Jangan Mencela Makanan