Darah Mempengaruhi Kesuburan

Makanan yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan darah. As-Suyuthi, seorang ulama yang meninggal pada tahun 911 Hijriah, menyatakan bahwa darah adalah substansi yang membentuk air mani laki-laki dan perempuan. Jika darah tidak sehat, maka hormon dan air mani juga tidak akan dalam kondisi baik.

Banyak suami istri di zaman sekarang mengalami masalah kesuburan dan mandul, dan salah satu penyebabnya adalah pola makan. Dengan memperbaiki pola makan selama maksimal dua bulan, dengan izin Allah banyak pasangan dapat hamil tanpa perlu mengonsumsi obat hormonal. Sering kali, penggunaan obat hormonal justru membuat tubuh menjadi melar (gemuk).

Ketika air mani sehat, maka baik air mani laki-laki maupun perempuan akan memiliki kualitas yang baik. Hal ini penting untuk kehamilan, karena darah yang sehat akan mendukung perkembangan janin dengan baik. Selain itu, ibu hamil juga akan terhindar dari potensi komplikasi seperti eklampsi atau preeklampsia.

Setelah kelahiran, produksi ASI (Air Susu Ibu) yang lancar juga dipengaruhi oleh kondisi darah. Jika darah kotor, maka baik air mani laki-laki maupun perempuan akan memiliki kualitas yang buruk, dan meskipun hamil, janin tidak bisa berkembang dengan optimal. Nutrisi janin berasal dari darah yang bersih, dan jika darah ibu kotor, air ketuban dapat menjadi keruh.

Simak Video Selengkapnya di Efek Darah Pada Kesuburan