Metode Ruqyah Pada Persalinan

Dan Kami turunkan padanya Al-Qur'an ini, yang di dalamnya terdapat kesembuhan, baik untuk penyakit fisik maupun psikis, medis maupun nonmedis, akut maupun kronis. Al-Qur'an juga merupakan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Termasuk penggunaan Al-Qur'an oleh para ulama di masa silam untuk memudahkan proses persalinan. Hal ini disebutkan oleh As-Suyuti dalam kitabnya Al-Itqan dan oleh Ibnu Qayyim dalam kitabnya At-Tibbun Nabawi serta kitab-kitab lainnya.

Mereka menggunakan metode ruqyah, dan metode ruqyah ini sangat bervariasi. Selama ruqyah tersebut tidak mengandung unsur kesyirikan, maka hukumnya boleh. Tidak mengapa dengan ruqyah selama tidak ada unsur kesyirikan.

Di antara metode yang digunakan untuk memudahkan persalinan, Ibnu Qayyim menyebutkan cara menulis sesuatu dari ayat firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا ١ وَأَخْرَجَتِ ٱلْأَرْضُ أَثْقَالَهَا ٢ وَقَالَ ٱلْإِنسَـٰنُ مَا لَهَا ٣

Kemudian, tulisan tersebut dimasukkan ke dalam air, airnya diminum, dan dipercikkan ke perut ibu hamil.

Cara ini diperbolehkan berdasarkan keumuman hadis Auf bin Malik, yaitu selama tidak mengandung unsur kesyirikan, maka hukumnya boleh. Walaupun metode ini tidak disebutkan secara spesifik dalam sunah, ruqyah memiliki banyak jenis: ada ruqyah yang diharamkan (muharromah), ada yang mengandung kesyirikan (syirkiah), ada yang bid'ah, dan ada yang mubah (mubahah).

Metode ini termasuk jenis ruqyah yang mubah, yaitu ruqyah yang diperbolehkan.

Simak Video Selengkapnya di Ayat Al-Qur'an Ini Memudahkan Persalinan