Ringankanlah Bencana Saudara Kami

Saudara-saudariku di mana pun kalian berada, ahibati fillah...

Dalam beberapa waktu terakhir, hujan deras tak terbendung terjadi di berbagai daerah, khususnya dari Puncak hingga Bekasi. Subhanallah, banjir bandang terjadi begitu dahsyat, menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal dan bahkan harus menyelamatkan diri dengan bertahan di pohon.

Tidak berhenti di Puncak, banjir ini juga melanda Bekasi, hingga pusat perbelanjaan pun terendam air. Banyak orang tidak menduga bahwa bencana ini akan sebesar ini. Hati kita ikut merasakan kesedihan mereka. Ketika mereka sulit tidur dan menanggung beban berat, kita pun ikut memikirkannya.

Di bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini, semoga musibah ini menjadi penghapus dosa dan sebab dilipatgandakannya pahala bagi mereka yang bersabar. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Al-Qudsi, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: ‘Kecuali amalan puasa, karena puasa adalah untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa, akan ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat berjumpa dengan Rabb-nya. Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.’" (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Para ulama menjelaskan bahwa balasan pahala puasa tidak terbatas, bahkan bisa lebih dari 700 kali lipat. Semoga saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah ini mendapatkan pahala yang berlipat ganda atas kesabaran mereka di bulan Ramadhan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda bahwa setiap rasa lelah, capek, dan sakit dapat menggugurkan dosa. Allah menguji hamba-Nya bukan karena benci, tetapi karena ingin mengangkat derajat mereka dan menghapuskan dosa-dosa mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, mari kita bantu saudara-saudara kita semampu kita—baik dengan doa, harta, atau tenaga. Minimalnya, kita panjatkan doa di sepertiga malam—waktu yang mustajab di bulan Ramadhan—agar Allah segera mengangkat kesusahan mereka.

Semoga Allah memberikan kesabaran dan kekuatan bagi mereka, serta menggantikan musibah ini dengan kebaikan yang lebih besar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.