Kekenyangan Juga Mubadzir

Jebakan setan. Sebagaimana di antaranya Allah sebutkan dalam surat Al-Isra ayat 27:

اِنَّ الْمُبَذِّرِیْنَ كَانُوْۤا اِخْوَانَ الشَّیٰطِیْنِ ؕ وَكَانَ الشَّیْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا ۟

"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."

Ya, sesungguhnya orang-orang yang mubadzir sering membuang-buang harta, termasuk makanan, dalam membelanjakan harta-hartanya mereka termasuk saudaranya setan. Dan setan itu kepada Rabb mereka telah kufur. Ingat, bukan hanya Anda membuang-buang makanan, bukan hanya Anda membelanjakan yang tidak bermanfaat, tapi Anda makan sering sampai kenyang, sering berlebihan. Ini juga disebutkan sebagian para ulama sebagai mubadzir.

Kenapa mubadzir? Karena tubuh kita tidak butuh makan banyak. Tubuh kita hanya butuh makan beberapa suap sampai tulang punggung tegak. Ini kebutuhan primernya. Kata Ibnu Qayyim dari hadis Al-Miqdam bin Ma’dikarib riwayat Tirmidzi:

Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada tempat yang lebih jelek daripada memenuhi perut keturunan Adam. Cukup keturunan Adam mengonsumsi yang dapat menegakkan tulangnya. Kalau memang menjadi suatu keharusan untuk diisi, maka sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan) [HR. Ahmad, 4:132; Tirmidzi, no. 2380; Ibnu Majah, no. 3349. Syaikh Syuaib Al-Arnauth mengatakan bahwa perawi hadits ini tsiqqah, terpercaya].

Kalau ingin menambah, pertiga makanan, pertiga minuman, sepertiga nafas sudah selesai. Kalau Anda makan harus sampai kenyang, makan harus sampai berapa piring, makan harus sampai sendawa, makan harus sampai perutnya besar, ya ini namanya masuk mubadzir juga. Walaupun makanan itu tidak dibuang, tapi Anda masukkan dalam perut, ini juga mubadzir. Kenapa? Tubuh kita tidak butuh. Tubuh tidak butuh hanya memasukkan apa? Unsur penyakit dalam tubuh.

Berapa banyak sel mati gara-gara banyak makan? Kita menzalimi sel kita. Berapa banyak sel mati dibuang diganti sel yang muda? Ketika kapan? Ketika kita puasa.