Ruqyah Untuk Gangguan Jiwa Karena Jin

Dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad yang hasan, disebutkan bahwa ada seorang sahabat bernama Kharijah bin Ash-Shalt. Saat itu, pamannya ingin masuk Islam di hadapan Nabi ﷺ di Madinah.

Sepulang dari Madinah, mereka melewati sebuah kampung, dan di kampung tersebut ada seorang laki-laki yang dipasung dengan besi karena dianggap gila. Ia dipasung karena berbahaya bagi orang di sekitarnya. Kemudian, keluarga dari orang tersebut berkata, “Kami mendengar bahwa Nabi kalian memiliki metode pengobatan. Apakah ada solusi untuk saudara kami ini?”

Lalu, paman Kharijah bin Ash-Shalt melakukan ruqyah dengan hanya membaca surat Al-Fatihah. Ketika hal ini diceritakan kepada Rasulullah ﷺ, beliau bertanya, “Apakah engkau membaca ayat lain selain itu?” Ia menjawab, “Tidak, wahai Rasulullah. Saya hanya membaca Al-Fatihah.” Ia memang baru masuk Islam, dan hanya itu yang ia hafal.

Subhanallah, ternyata orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut sembuh. Padahal, gangguannya bukan karena sihir atau jin, melainkan murni gangguan psikis (stres berat/gangguan jiwa). Sebagai bentuk rasa terima kasih, keluarganya memberikan 100 ekor kambing sebagai hadiah. Dan Nabi ﷺ membolehkan ia menerima hadiah tersebut sebagai upah ruqyah.

Banyak kasus gangguan kejiwaan yang ternyata bisa sembuh dengan ruqyah, seperti OCD (Obsessive Compulsive Disorder), bipolar, paranoia, waham, bahkan skizofrenia — tentu setelah diteliti, apakah murni gangguan kejiwaan atau ada campur tangan jin.

Intinya, kita semua sangat butuh Al-Qur’an. Maka dari itu, jangan pernah tinggalkan Al-Qur’an dalam kehidupan kita, apalagi setiap hari.