Banyak Makan Jadi Sebab Maksiat

Pernahkah Anda bertanya, mengapa saat Ramadan Anda bisa membaca Al-Qur’an hingga ber-juz-juz tanpa merasa lelah di mata? Mengapa ketika mendengar nasihat, hati terasa ringan untuk menerima? Mengapa salat fardu dan rawatib terasa lebih kuat dan khusyuk? Bahkan salat tarawih dan tahajud bisa dijalankan dengan berdiri lama tanpa terasa berat?

Mengapa pula di bulan Ramadan kaki terasa ringan melangkah ke masjid? Mengapa meninggalkan maksiat terasa lebih mudah, dan ketaatan kepada Allah menjadi begitu ringan dijalani?

Jawabannya sederhana: karena Anda tidak banyak makan. Hati menjadi lebih lembut, dan tubuh menjadi ringan dalam menjalankan ketaatan.

Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengatakan, bahwa jika seseorang terlalu banyak makan, maka organ tubuhnya akan lebih mudah terjerumus ke dalam maksiat. Sebaliknya, ketika makan dalam kadar yang wajar, tubuh dan jiwa lebih mudah untuk taat.

"وكم من المعاصي يجلبها الشبع وفضول الطعم"

Berapa banyak maksiat yang datang hanya karena terlalu banyak makan dan kekenyangan.



📱 JOIN US 
Whatsapp :
Pria (Ikhwan) :
https://chat.whatsapp.com/87nOuFobTPMF8fg4sputuk
Wanita (Akhwat) :
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
Telegram :
https://t.me/moslemnextgeneration
Kontak MNG
https://moslemnextgeneration.com/p/kontak.html
📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT/TG/TW abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰

🔸🔶 DONASI OPERASIONAL DAKWAH MNG 🔶🔸
Ambil kesempatan amal jariyah dan pahala yang mengalir melalui

BANK SYARIAH INDONESIA
7208885884
A/N Moslem Next Generation

📱Konfirmasi
0858-1666-1792 
Admin MNG 

〰〰〰〰〰〰〰
📡 Disebarkan dan diedit oleh :
Grup📱WA • MNG•
(Moslem & Moslemah Next Generation)
مــــجموعــــة شـــباب الــــغد
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url