Nikmat Berubah Menjadi Musibah

Mencela demam atau penyakit yang kita rasakan tidak diperbolehkan. Begitu juga mencela penyebab penyakit, musim, atau makhluk ciptaan Allah tidak diperkenankan, karena semua itu adalah bagian dari ketetapan-Nya.

Jika seseorang mencela ciptaan Allah, maka secara tidak langsung dia mencela Sang Pencipta. Oleh karena itu, tidak boleh mencela masa, termasuk:

• Musim pandemi → Kita tidak boleh mengeluh atau mencela keadaan ini, karena semua terjadi atas izin Allah.
• Musim hujan dan musim panas → Hujan pada dasarnya adalah rahmat dari Allah.
• Angin dan cuaca → Angin yang bertiup adalah kabar gembira sebelum turunnya hujan.

Namun, jika kita tidak bersyukur dan malah mencela nikmat Allah, hujan yang seharusnya membawa rahmat bisa berubah menjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor. Begitu juga angin yang seharusnya membawa kesejukan bisa menjadi angin puting beliung yang membawa malapetaka.

Karena itu, jangan mencela nikmat Allah, tetapi bersyukurlah agar keberkahan tetap hadir dalam hidup kita.