Pola Minum Yang Merusak Tubuh

Makanya tidak dianjurkan Anda sering mengonsumsi es atau air dingin, baik yang berupa es batu maupun dari dispenser yang sangat dingin. Ini tidak dianjurkan. Kenapa? Yang dingin-dingin ini akan pertama-tama merusak liver. Liver itu berfungsi untuk memanaskan. Kalau kita sering minum dingin, panas pada liver lama-kelamaan akan melemah sehingga metabolisme ikut lemah.

Kalau dokter zaman sekarang, mereka akan menasehatkan kepada pasiennya untuk tidak sering minum es. Kenapa sering minum es? Karena sekali minum saja bisa menurunkan kekebalan tubuh. Kalau bahasa klasik, ini akan menurunkan kinerja liver.

Makanya Nabi juga bersabda, "Minumlah air perlahan, jangan sekali teguk sekali nafas." Karena penyakit liver itu muncul bagi mereka yang minum air sekali teguk sekali nafas, satu gelas langsung dihabiskan. Ini akan membuat liver terlalu dingin dan kaget.

Ini yang dibicarakan Nabi adalah air biasa, air putih saja, bukan minuman instan, air kelapa, atau cairan isotonik, apalagi yang ada es batunya. Kalau cara minumnya salah, seperti minum sekali teguk sekali nafas, akan membuat liver lemah karena terlalu dingin dalam waktu cepat.

Kedua, ketika kita minum sekali teguk, sebenarnya ada hawa dari perut yang harus keluar. Makanya kebiasaan Nabi minum adalah tiga kali nafas, kemudian tidak sekali teguk, jeda minum pelan-pelan, dan minumnya sambil duduk, bukan sambil berdiri. Kalau sambil berdiri, usus lebih lurus dan air lebih cepat turun, ini tidak direkomendasikan.

Oleh karena itu, air harus turun pelan-pelan dan sedikit demi sedikit sehingga ketika minum air satu teguk, hawa albukhar keluar, minum lagi, hawa keluar lagi. Kalau Anda minum air sekali teguk, pertama liver akan dingin, kedua hawa yang harus keluar tertahan.

Kata Ibnu Qayyim, ini akan menyebabkan penyakit yang menakutkan, penyakit yang jelek. Coba perhatikan dari cara minum saja.