Banyak Makan Mendorong Maksiat
Ibnu Qayyim rahimahullah menyebutkan bahwa banyak perbuatan maksiat muncul akibat kebiasaan makan yang berlebihan. Sering makan dan terlalu banyak makan bisa menjadi sebab lemahnya jiwa dalam menghadapi godaan maksiat.
Beliau berkata bahwa ketika seseorang terlalu banyak makan, maka organ tubuhnya menjadi berat dan lebih mudah terdorong untuk bermaksiat. Sebaliknya, tubuh akan terasa berat untuk menjalani ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Inilah salah satu hikmah dari disyariatkannya puasa di bulan Ramadan. Ramadan datang agar kita:
-
Lebih ringan dalam menjalani ketaatan,
-
Lebih mudah menjauhi maksiat,
-
Dan melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu, termasuk nafsu makan.
Maka, jaga pola makan kita, karena hati yang ringan sering lahir dari perut yang tidak berlebihan.
Pria (Ikhwan) :
https://chat.whatsapp.com/87nOuFobTPMF8fg4sputuk
Wanita (Akhwat) :
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
Telegram :
https://t.me/moslemnextgeneration
Kontak MNG
https://moslemnextgeneration.com/p/kontak.html
📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT/TG/TW abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰
🔸🔶 DONASI OPERASIONAL DAKWAH MNG 🔶🔸
Ambil kesempatan amal jariyah dan pahala yang mengalir melalui
BANK SYARIAH INDONESIA
7208885884
A/N Moslem Next Generation
📱Konfirmasi
0858-1666-1792
Admin MNG
〰〰〰〰〰〰〰
📡 Disebarkan dan diedit oleh :
Grup📱WA • MNG•
(Moslem & Moslemah Next Generation)
مــــجموعــــة شـــباب الــــغد