Tebu dan Manfaatnya

Ahibbati fillah, berada di kampung itu rasanya luar biasa. Subhanallah, begitu banyak nikmat Allah yang bisa kita rasakan dan saksikan langsung. Ini menjadi bukti bahwa Indonesia sangat kaya akan hasil alam, termasuk dalam hal makanan dan tanaman obat.

Contohnya, di sini ada kebun tebu. Di seberangnya juga ada kebun lainnya. MasyaAllah, nikmat sekali. Perlu diketahui, tebu merupakan tanaman yang sudah dikenal sejak zaman dahulu, bahkan sebelum masa Nabi Muhammad ﷺ. Dalam literatur pengobatan Arab klasik, tebu sudah disebutkan manfaatnya.

Bahkan dalam Fathul Bari, disebutkan bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah membuat manisan dari bahan dasar tebu. Dalam bahasa Arab, tebu dikenal dengan sebutan qosb as-sukkar. "Qosb" berarti batang seperti pipa, dan "sukkar" berarti manis. Maka, secara harfiah tebu berarti "batang manis".

Pada masa dahulu, ketika ingin mencampurkan ramuan herbal dengan rasa yang lebih nikmat dan aroma yang sedap, ada dua bahan alami yang sering digunakan: madu dan tebu.

Tebu bersifat panas-lembab, sehingga sangat cocok digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh kondisi dingin atau kering, seperti:

• Batuk

• Vertigo atau migrain akibat udara dingin

• Gangguan lambung karena suhu tubuh dingin

• Rematik

• TBC

• Diabetes tipe dingin (yang ditandai dengan tubuh lemah, mudah kedinginan, dan metabolisme lambat)

Jadi, bagi yang mengalami gejala-gejala seperti itu, tebu bisa menjadi alternatif alami yang bermanfaat.

Mari, bismillah, konsumsi minuman alami yang menyehatkan dan sadari pentingnya menjaga kesehatan melalui alam.