Bagian Terbaik Dari Kambing dan Ikan

Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Qayyim dalam Zad al-Ma’ad fi Hadyi Khayr al-‘Ibad jilid 4 halaman 351, disebutkan sebuah riwayat dari generasi terdahulu—bukan sabda Nabi—tentang bagian daging yang sebaiknya dikonsumsi. Disebutkan:

"Ambillah bagian depan hewan, dan jauhilah kepala serta perut, karena di dalam keduanya terdapat penyakit."

Maksudnya, bagian terbaik dari hewan darat untuk dikonsumsi adalah bagian depan, seperti paha depan, karena kandungan gizinya lebih tinggi dan teksturnya lebih empuk. Sebaliknya, bagian kepala dan jeroan (perut) sebaiknya dihindari karena diyakini sebagai tempat berkumpulnya penyakit.

Namun, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa untuk ikan, bagian terbaiknya justru adalah dari bagian tengah ke belakang, karena kandungan nutrisinya lebih optimal di bagian itu.

Jadi, untuk daging hewan darat, pilihlah bagian depan sebagai sumber protein hewani terbaik. Bagian paha belakang juga bisa dimakan, hanya saja teksturnya cenderung lebih alot dan kandungan nutrisinya tidak seoptimal bagian depan.

Bagaimana jika ingin mengolah bagian kepala, seperti membuat sop kepala kambing? Tidak masalah, asalkan tidak dikonsumsi terlalu sering. Sesekali, seperti saat hari raya, boleh saja. Yang penting, baca bismillah dan tidak berlebihan.

Kesimpulan:

• Bagian depan hewan darat (misalnya paha depan) lebih baik dikonsumsi karena kandungan nutrisinya lebih tinggi.

• Hindari sering mengonsumsi kepala dan jeroan, karena berpotensi menyimpan penyakit.

• Pada ikan, bagian terbaik dikonsumsi adalah dari tengah ke belakang.

• Mengonsumsi kepala atau jeroan sesekali tidak apa-apa, asal tidak dijadikan kebiasaan.